Rabu, 19 Maret 2014

Pemilu 2014 Demokrat komit pemberantasan Korupsi oleh Polisi, Jaksa maupun KPK

Presiden SBY dalam kapasitas nya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam iklan Pemilu 2014 di media TV menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap dan tak pernah bergeming dari komitmen pemberantasan korupsi walaupun dalam hal ini anak-anak ideologis Partai Demokrat telah banyak menjadi korban. Adanya Pakta Integritas menunjukkan komitmen bahwa oknum maupun personal oponturir yang hanya memanfaatkan popularitas Partai Demokrat akan langsung terpinggirkan jika terbukti bersalah.

Presiden SBY tidak menampilkan detail hasil-hasil pemberantasan korupsi ini, karena secara santun politik hal ini hanya berkesan menyerang Partai Politik lainnya yang kadernya bahkan hingga puluhan orang masuk dalam jeratan kasus berbagai korupsi proyek maupun gratifikasi.

Diharapkan kader-kader Partai Demokrat dalam kampanye kali ini lebih intensif menjelaskan Amirsyah kepada masyarakat apa yang terjadi dan kenyataan yang lebih semua hal yang menyangkut pemberantasan korupsi ini, kesan pemerintah tidak berhasil dalam melakukan pemberantasan korupsi adalah salah, bahkan tak pernah terjadi dalam sejarah negeri ini pucuk-pucuk warman pimpinan partai yang terlibat di pemerintahan diproses kasusnya hingga selesai.

Berita terkait :
Kasus Hambalang, KPK geledah rumah kawan Machfud Suroso
Ketua KPK sebut pencucian uang Anas mirip Wawan
Kasus TPPU Anas, KPK periksa Olga dan dokter pesantren
Bantah diberi Machfud Suroso tanah, Anas ngaku mau Jumat berkah
Ruhut: Ibas Baskoro, sekjen gue, mantap punya, bersih
Anas tak mau ungkap 'orang istimewa' di KPK
Tersangka ketiga Hambalang, Teuku Bagus segera disidang
Demokrat tantang KPK buka duit haram Hambalang
Ediyus Amirsyah dan Media Warman angkat bicara tentang Wahidin Halim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar